Sejarah Desa


                 Sejarah Desa

Desa Gunungsari pada mulanya mempnuyai wilayah yang terdiri dari 4 dusun, yaitu Dusun Padangrejo, Dusun Krajan, Dusun Banjarejo dan Dusun Gununglincing. Wilayah Desa Gunungsari sebelah Utara berbatasan dengan Desa Umbulrejo dan Desa Semboro, sebelah Timur berbatasan dengan Desa Umbulsari dan Desa Semboro, sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Tembokrejo dan Desa Sidorejo, sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sukoreno dan Desa Rejoagung. Desa Gunungsari termasuk dalam wilayah Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember bagian selatan. Pada sekitar tahun 1988 Desa Gunungsari dipecah menjadi 2 Desa, yaitu Desa Gadingrejo dan Desa Gunungsari. Desa Gadingrejo membawahi Dusun Krajan dan Dusun Padangrejo sedangakan Desa Gunungsari membawahi Dusun Banjarejo dan Dusun Gununglincing. Pada Tahun 1993 resmi Desa Gadingrejo secara definitif terpisah dari Desa Gunungsari.

Struktur Pemerintahan
Keberadaan Rukun Tetangga (RT) sebagai bagian dari satuan wilayah pemerintahan Desa Gunungsari  memiliki fungsi yang sangat berarti terhadap pelayanan kepentingan masyarakat wilayah tersebut, terutama terkait hubungannya dengan pemerintahan pada level di atasnya. Dari kumpulan Rukun Tetangga inilah terbentuk sebuah Padukuhan (Rukun Warga; RW).
Wilayah Desa Gunungsari terbagi di dalam 12 Rukun Warga (RW) , 47 Rukun Tetangga (RT) yang tergabung di dalam 4 Dusun yaitu : Dusun Banjarejo, Banjarsari ,Gadingrsari  dan Dusun Gununglincing, yang masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Dusun. Posisi Kasun menjadi sangat strategis seiring banyaknya limpahan tugas desa kepada aparat ini.
Sebagai sebuah desa, sudah tentu struktur kepemimpinan Desa Gunungsari tidak bisa lepas dari strukur administratif pemerintahan pada level di atasnya. Hal ini dapat dilihat dalam bagan berikut ini




Tabel 1
Nama Pejabat Pemerintah Desa Gunungsari


No
N a m a
J a b a t a n
1
M. SUNYOTO
Kepala Desa
2
Ir. DEDI IRWAN SUGIANTO
Sekretaris Desa
3
MARJOKO
Kaur Pemerintahan
4
SINEM PURWATI
Kaur Keuangan
5
YUNI KRISTIANINGSIH
Kaur Umum
6
KHOIRI
Kaur  Ekonomi dan Pembangunan
7


8
ZAENAL ABIDIN
Kaur Keamanan
9
TINGGAL
Kaur Tani
10
MASRUHAN
Kasun Banjarejo
11
AGUS SUSILO
Kasun Gununglincing
12
MASRUHAN
Kasun Banjarsari
13
SUNAWAN
Kasun Banjarejo
 









































Tabel 2
Nama Badan Permusyawaratan Desa Gunungsari

No
N a m a
J a b a t a n
1
Drs. SUMAJI
Ketua
2
HERI PITONO
Wakil Ketua
3
Drs. SUKRA
Bendahara
4
SUPONO SPdi
Sekretaris
5
SUKANTI WIDAYATI
Anggota
6
SITI KHOTIJAH
Anggota
7
NURYASIN, S.PdI.
Anggota
8
SIGIT WINARNO
Anggota
9
EDI YUWONO
Anggota
10
AGUS SUSANTO
Anggota
11
ADI MISKAN NUSANTORO
Anggota
   

Tabel 3
Nama-nama LPMD Desa Gunungsari

No
Nama
Jabatan
1
PONIMIN
K e t u a
2
BAMBANG MISPAN EFENDI
Sekretaris
3
TUPANI
Bendahara
4
SUPRIYADI
Anggota
5
H. BUYAMIN
Anggota
6
BAMBANG MISPAN EFENDI
Anggota
7
WIBISONO
Anggota
8
INDAR SETIAWAN
Anggota

Secara umum pelayanan pemerintahan desa Gunungsari kepada masyarakat sangat memuaskan. Beberapa warga menyatakan bahwa pelayanan umum seperti pembuatan surat-surat kebutuhan warga dapat dikerjakan dengan cepat dalam waktu singkat Begitu pula untuk pengurusan surat-surat penting lainnya seperti akte kenal lahir dan akte kematian, sehingga secara umum masyarakat merasa terlayani secara baik.

C.   Demografis/ Kependudukan
Berdasarkan data Administrasi Pemerintahan Desa tahun 2010 jumlah penduduk Desa Gunungsari  adalah 8.415 jiwa, dengan rincian 3.929 laki-laki dan 4.459 perempuan.   Jumlah penduduk demikian ini tergabung dalam 2.334. KK.
Agar dapat mendeskripsikan dengan lebih lengkap tentang informasi keadaan kependudukan di Desa Gunungsari maka perlu diidentifikasi jumlah penduduk dengan menitikberatkan pada klasifikasi usia. Untuk memperoleh informasi ini maka perlulah dibuat tabel sebagai berikut:
Tabel 4
Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia
No
U s I a
Jumlah
Prosentase
1
0-4
529 orang
6,57
2
5-9
606 orang
7.20
3
10-14
594 orang
7,05
4
15-19
601 orang
7,14
5
20-24
604 orang
7.17
6
25-29
590 orang
7,01
7
30-34
677 orang
8,04
8
35-39
682 orang
8,10
9
40-44
612 orang
7,27
10
45-49
695 orang
8,25
11
50-54
684 orang
8,13
12
55-58
608 orang
7,22
13
>59
933 orang
11,08
   Jumlah Total
8415 orang
100 %
 Dari data di atas nampak bahwa penduduk usia produktif pada usia 20-49 tahun Desa Gunungsari sekitar 3.860 atau hampir 45,8 %. Hal ini merupakan modal berharga bagi pengadaan tenaga produktif dan SDM.
Tingkat kemiskinan di Desa Gunungsari termasuk rendah. Dari jumlah 2.334 KK di atas, sejumlah 335 KK tercatat sebagai Pra Sejahtera,230 KK tercatat Keluarga Sejahtera I, 1,768 KK  tercatat Keluarga Sejahtera II, 560. KK tercatat Keluarga Sejahtera III dan 441 KK sebagai sejahtera III plus.      Jika KK golongan Pra-sejahtera dan KK golongan I digolongkan sebagai              KK golongan miskin, maka lebih 24,1 % KK Desa Gunungsari adalah keluarga miskin.


  Pendidikan
Eksistensi pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan tingkat kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat kecakapan masyarakat yang pada gilirannya akan mendorong tumbuhnya ketrampilan kewirausahaan dan lapangan kerja baru.
Di desa Gunungsari terdapat 1 lembaga SMAN Umbulsari, 1 lembaga SMK Akbar, 1 lembaga SMPN Umbulsari I, 1 lembaga SMP PGRI Gunungsari, 1 Madrasah Ibtidaiyah, 3 TK dan 1 POS PAUD.
Dengan sendirinya keberadaan lembaga pendidikan tersebut akan membantu program pemerintah dalam mengentaskan pengangguran dan kemiskinan. Pendidikan biasanya akan dapat mempertajam sistematika berpikir atau pola pikir individu, selain mudah menerima informasi yang lebih maju dan tidak gagap teknologi. Di bawah ini adalah tabel yang menunjukkan tingkat rata-rata pendidikan warga Desa Gunungsari.

Tabel 5
Tamatan Sekolah Masyarakat

No
Keterangan
Jumlah
Prosentase
1
Buta Huruf Usia 10 tahun ke atas
-

2
Tidak Tamat SD
-

3
Tamat Sekolah SD
692
8,2 %
4
Tamat Sekolah SMP
649
7,7 %
5
Tamat Sekolah SMA
562
6,6 %
6
Tamat Sekolah PT/ Akademi
259
   3 %
       Jumlah Total
      2.162
3,8 %
Rentetan data kualitatif di atas menunjukan bahwa mayoritas penduduk Desa Gunungsari hanya mampu menyelesaikan sekolah dijenjang pendidikan wajib belajar sembilan tahun (SD dan SMP). Dalam hal kesediaan sumber daya manusia (SDM) yang memadahi dan mumpuni, Keadaan ini merupakan tantangan tersendiri. Sebab ilmu pengetahuan setara dengan kekuasaan yang akan berimplikasi pada penciptaan kebaikan kehidupan.
Rendahnya kualitas pendidikan di Desa Gunungsari tidak terlepas dari terbatasnya minat dan kesadaran warga untuk melanjutkan sekolah anaknya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Tetapi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir sudah mulai tumbuh kesadaran warga untuk melanjutkan sekolah anaknya ke jenjang pendidikan SMA dan Perguruan Tinggi. Hal ini sebagai akibat sudah tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang ada, disamping tentu masalah peningkatan ekonomi dan pandangan hidup masyarakat. Salah satu solusi yang bisa menjadi alternatif bagi persoalan rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa Gunungsari yaitu melalui pelatihan dan kursus. Namun sarana atau lembaga ini ternyata juga belum tersedia dengan baik di Desa Gunungsari. Bahkan beberapa lembaga bimbingan belajar dan pelatihan yang pernah ada malah gulung tikar. Mungkin dorongnan dari pemerintah dan masyarakat lemah. Inilah yang menjadi pekerjaan dasar pemerintahan Desa  Gunungsari sekarang ini.

   Kesehatan
Masalah kesehatan adalah hak setiap orang dan merupakan aset yang amat penting bagi masa depan bangsa secara umum. Masyarakat yang produktif adalah masyarakat yang sehat fisik dam mentalnya. Salah satu cara untuk mengukur status kesehatan masyarakat adalah mencermati banyaknya masyarakat yang terserang penyakit. Laporan warga menunjukkan adanya gejala masyarakat yang terserang penyakit relatif rendah yang antara lain penyakit demam berdarah, diare, malaria dan penyakit sistem otot. Data tersebut menunjukkan bahwa gangguan kesehatan yang sering dialami penduduk adalah penyakit yang bersifat cukup berat dan berdurasi lama bagi kesembuhannya, yang diantaranya disebabkan perubahan cuaca serta kondisi lingkungan yang kurang sehat. Ini tentu mengurangi daya produktifitas masyarakat  Desa Gunungsari  secara umum.
Sedangkan data orang cacat mental dan fisik juga cukup rendah. Tercatat penderita bibir sumbing berjumlah 2 orang, tuna wicara 8 orang, tuna rungu 8 orang, tuna netra 5 orang, dan lumpuh 6. orang. Data ini menunjukkan masih rendahnya kualitas hidup sehat di Desa Gunungsari Hal yang perlu juga dipaparkan di sini adalah terkait keikutsertaan masyarakat dalam KB. Terkait hal ini peserta KB aktif tahun 2010 di Desa Gunungsari  berjumlah lumayan banyak yaitu 1.875 orang. Sedangkan jumlah bayi yang diimunisasikan dengan Polio dan DPT-1 berjumlah 188 bayi. Tingkat partisipasi demikian ini relatif tinggi walaupun masih bisa dimaksimalkan mengingat cukup tersedianya fasilitas kesehatan berupa sebuah Puskesmas Pembantu dan Posyandu di Desa Gunungsari.  Maka wajar jika ketersediaan fasilitas kesehatan yang relatif lengkap ini berdampak pada kualitas kelahiran bagi bayi lahir. Dari 529 kasus bayi lahir pada tahun 2010 hanya 0 bayi yang tidak tertolong.

  Mata Pencaharian
Secara umum mata pencaharian warga masyarakat Desa Gunungsari dapat teridentifikasi ke dalam beberap sektor yaitu pertanian, jasa/perdagangan, industri dan lain-lain. Berdasarkan data yang ada, masyarakat yang bekerja di sektor pertanian berjumlah 1.687 orang, yang bekerja disektor jasa berjumlah 85 orang, yang bekerja di sektor industri 0. orang, dan bekerja di sektor lain-lain 360 orang. Dengan demikian jumlah penduduk yang mempunyai mata pencaharian berjumlah 2.158 orang. Berikut ini adalah tabel jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian.

Tabel 6
Macam-macam Pekerjaan dan Jumlahnya
     
No
Macam Pekerjaan
Jumlah
Prosentase
1
Pertanian
1.687 orang
20 %
2
J a s a
1. Jasa Pemerintahan
2. Jasa Perdagangan 
3. Jasa Angkutan
4. Jasa Ketrampilan
5. Jasa lainnya

295 orang
85 orang
17 orang
52 orang
0  orang

3,5 %
          1    %
0,2 %
0,6 %

3
Sektor Industri
19 orang
0,2 %
4
Sektor lain
0 orang

Jumlah
2155 orang
25,6 %


Dengan melihat data di atas maka angka pengangguran di Desa Gunungsari masih cukup tinggi. Berdasarkan data lain dinyatakan bahwa jumlah penduduk usia 15-55 th. yang belum bekerja berjumlah 3.887 orang dari jumlah angkatan kerja sekitar .5.069 orang. Angka-angka inilah yang merupakan kisaran angka pengangguran di Desa Gunungsari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar